Minggu, 05 Oktober 2014

TUAK Minuman Kita Batak



Siapa Masyarakat Yang Tidak kenal sama namanya Tuak ? Terutama bangsa Batak . Horas ! Hidup Tuak . hahaha. Say no to Drugs but Say yes to TUAKS.





Tuak yang menjadi minuman khas orang-orang Batak memang aslinya disadap dari pohon bagot, akan tetapi tuak minuman khas itu dapat pula disadap dari pohon kelapa. Maka secara umum bagi orang Batak sekarang ini bahwa tuak berdasarkan sumbernya dibagi dalam dua kategori yang disebut tuak bagot dan tuak kalapa.




Di daerah Batak Toba , banyak Lapo atau biasa disebut warung yang menyediakan minuman Tuak. Apalagi dari kota Balige sampai Parsoburan , wah ini nih yang terbanyak ditemukan kedai tuak. Biasanya kedai Tuak pasti ramai tiap malam karena banyakan Orang Batak suka minum Tuak terutama para kaum Lelaki Batak.

Seperti biasa yang Saya perhatikan tiap malamnya, pasti Anda bertanya gimana suasana kedai tersebut jika malam malam .




Wah jangan heran, tiap malam semua kedai tuak pasti ramai sekali. Pokoknya tiap malam orang rumahan mungkin terganggu karena suasana di kedai ...

Anda sekalian pasti tau lah kan, apa saja yang dilakukan Kaum lelaki di kedai Tuak...


Di lapo, orang-orang akan mengambil kesibukannya masing-masing. Ada yang sebatas duduk-duduk sambil mengobrol (markombur), ada yang bermain catur, bernyanyi, dan ada juga yang hanya makan lalu pulang. Semua itu pemandangan yang biasa di lapo.


Di lapo orang-orang yang mengobrol biasanya akan memperbincangkan berbagai macam hal. Dari yang remeh temeh sampai ke diskusi soal negara. Diskusi biasanya akan berlangsung mulai dari suasana yang datar sampai ke perdebatan yang alot. Dan hampir sebagian besar dari mereka berdiskusi dengan menawarkan teorinya masing-masing (karena mereka berdebat dengan latar pendidikan yang berbeda-beda).






Budaya diskusi, berdebat, hal itu sangat mudah ditemui di lapo-lapo. Dan juga sangat mudah ditemui ketika dua-tiga orang batak bertemu. Selalu ada hal untuk didiskusikan dan diperdebatkan. Budaya tersebut tanpa disadari telah membentuk karakter. Jika menyebut orang batak kebanyakan akan dengan segera mengasosiasikannya dengan profesi-profesi tertentu semisal pengacara. Hal itu bukan tanpa alasan.






Selain budaya diskusi, catur dan bernyanyi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari lapo dan orang batak. Melalui kebiasaan bermain catur di lapo-lapo, orang batak terasah untuk berpikir. Selain menyalurkan hobi, catur juga menambah daya ingat. Dan tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan itu telah menjadi karakter yang melekat pada orang batak.

Apapun profesinya, meninggalkan lapo sepertinya hal yang sulit dilakukan orang batak .





Di Lapo Tuak jugak biasanya ada yang menyediakan TAMBUL atau biasa disebut daging pengisi perut sambil minum tuak. Wah enak dong ya , minum tuak sambil makan Tambul . heheheh . ini nih contoh salah satu tambul di lapo tuak :






Lapo dan orang batak menjadi hal yang tak terpisahkan. Keduanya besar karena saling membesarkan.


1 komentar: